Wednesday, September 25, 2013

100 dreams come true starts from ....here......

"The Journey of a thousand miles must begin with a Single step"
-Lao Tzu-

Setuju banget dengan pepatah kuno diatas, yang sejujurnya sampai saat ini sedang belajar kuhidupi.
Perjalanan panjang sekian mil pastilah dimulai dengan satu langkah awal.
Satu langkah yang mengubahkan.
Satu langkah yang cukup sulit untuk diciptakan.
Dimana godaan terbesarnya adalah penundaan.
Sama seperti hasrat menulis dan bikin blog yang udah lama timbul di hati, namun baru terealisasi tahun ini, karena aku selalu berpikir "besok aja deh mulainya, sekarang masih belum ngerti, besok aja tanya teman".
Begitulah berjalan berbulan-bulan sampai sebuah teguran muncul dan membuatku bergerak, "mau sampai kapan seperti ini? pasti akan molor terus kalau pola pikirku tetap sama"

Yup, the best time to start is NOW !!

At the moment i talk to myself, "i learn not to postpone anything more...."
Pelan tapi pasti, ak sedang belajar untuk berani mulai melangkah, tidak hanya menunggu orang lain yang bersuara barulah aku ikutan di belakangnya. Belajar berani mengusahakan perubahan, meski dengan resiko dipandang sebagai sebuah keanehan oleh mayoritas.
Percayalah saat kita mulai melangkah, barulah sesuatu mulai terjadi.

Hehe... jadi teringat dengan masa kuliah dulu, saat ada satu dosen meminta kami mahasiswa di kelasnya untuk menuliskan 100 impian dalam sebuah kertas. Karena beliau berkata bahwa kertas itu tidak akan dibaca olehnya, tanpa malu-malu kutulislah semua impianku. Yang simple, yang besar, yang tidak masuk akal, jangka panjang, jangka pendek, semuanya kutulis.
Dan salah satunya adalah.......
Ingin keliling dunia, Jepang, Paris, Florence, Singapore, Australia, dll.....
Tidak pernah kusangka tahun 2011 lalu, Tuhan ijinkan aku berlibur ke Thailand (ikutan tur sih) dan tahun ini malah lebih dahsyat lagi,, bukan lagi ikut tur tapi akhirnya bisa traveling ala backpacker ke Jogja-Singapore-Kuala Lumpur selama 6 hari.
wow... satu bukti lagi, bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan !!!
(1 Korintus 2:9 = Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul dalam hati kita, semua disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia)
What an awesome vacation !! Bersama travelmate yang seru dan solid, langsung ke 2 negara pula. Thanks Lord Jesus for this blessing !!
Di artikel ini aku pengen share sedikit tentang persiapan sebelum keberangkatan.
For all readers, enjoy it ... ^o^

Things to be prepared
1. Travelmate
Carilah rekan seperjalanan yang bisa sepakat dengan kita. Menurut pengalamanku sendiri dan sharing dari teman-teman lain, aspek yang satu ini sangat amat berdampak. Lain halnya kalau kita berencana untuk solo traveling, mungkin aspek ini bisa diabaikan.
Tapi untuk kalian yang masih pergi dalam grup (at least for two person), pertimbangkan dengan matang poin ini. Serius nih..... Coba bayangkan, misal dalam satu grup ada yang suka berhemat dan sebisa mungkin jalan kaki, tapi yang lain nggak kuat panas-panasan, tentu akan menyusahkan. Tidak harus kita semuanya sama, paling tidak secara prinsip sejak awal harus udah disepakati. Karena di tempat tujuan nanti ada banyak hal yang bisa terjadi, mungkin sesuatu yang diluar rencana dan membutuhkan perundingan, jika kita tidak seprinsip bisa-bisa malah bertengkar... hahahaha... liburan bukan bikin happy malah bikin break :D
*just joke*

2. Destination
Buat itinerary perjalanan dan tentukan tempat mana saja yang akan dikunjungi agar waktu tidak terbuang sia-sia dan efektif. Luangkan waktu untuk diskusi dengan travelmate dan menyusun rencana bersama.

3. Budgeting
Buat rincian perkiraan biaya, agar tidak sampai kekurangan uang disana, ataupun membawa berlebihan.
Tidak ada salahnya berhemat di beberapa bagian agar bisa bawa pulang oleh2 lebih banyak :p
Gift is not only talk about the price, but about remembering them when we far away..

4. Source information
Rajinlah mencari informasi.
Banyak sumber yang bisa memberikan info, misal dari internet maupun dari teman yang sudah pernah ke negara tersebut. Referensi hotel bisa didapat di agoda, tiket pesawat biasanya Air Asia, Tiger airways, Jetstar, dll..
Bila perlu gunakan social media seperti twitter and FB, follow official accountnya agar bisa tahu info terbaru tentang promonya. Trust me, it's work !!

This is mine......
      Untuk traveling ke Jogja-Singapore-Kuala Lumpur kemaren, aku dan ketiga temanku memulai perencanaan plus komitmen menabung sejak 6 bulan sebelumnya.. hahaha supaya benar-benar terlaksana komitmennya, dipilihlah satu orang sebagai bendahara yang tiap bulan berwenang menarik dana dari tiga orang lainnya. That's our trick :p
      Awalnya kami hanya berencana ke Singapore, namun setelah dapat info dari beberapa orang bahwa rute Singapore ke Malaysia bisa ditempuh dengan jalur darat (bus) yang harganya tidak mahal, maka rute pun diperpanjang menuju Kuala Lumpur :)
      Kemudian, kenapa harus lewat Jogja? Hehe ini juga salah satu tips yang bisa dilakukan untuk mendapatkan budget yang sesuai. Karena saat muncul tiket promo di AirAsia, harganya lebih murah jika berangkat lewat Jogja ke SG dibanding dari Surabaya. Bahkan setelah ditambah dengan biaya naik kereta atau bis dari Surabaya-Jogja, tetap lebih murah.
So, readers....... jangan mudah menyerah saat mencari tiket di website ya !! Tidak ada salahnya mencari rute dari kota atau negara lain untuk transit, apalagi jika waktunya available, anggap saja sekalian melihat-lihat kota/negara tersebut.
      Bagi yang berminat dengan contoh itinerary yang kami buat, bisa email disini, nanti akan kukirimkan filenya :)
Detail perjalanan akan kutulis di artikel berikutnya....

See yaaa ^^









Thursday, September 12, 2013

TanganNya merenda

Sepulang doa malam hari ini, hatiku dipenuhi sukacita yang meluap. Bukan karena pembicaranya yang bagus atau karena bertemu teman dan saudara seiman. Bukan karena itu saja. Ada satu hal yang lebih hebat dari semua itu. Seorang teman yang kuajak, terbebas dari kepahitan masa lalu dan akhirnya melepaskan pengampunan untuk kedua orang tuanya.

Masih terlukis jelas kejadian beberapa menit lalu di Main Hall…….
Ketika Ko Philip memanggil semua yang membutuhkan pemulihan untuk maju, namun temanku hanya berdiam di tempatnya dengan kepala menunduk ke bawah dan tangan bertelut berdoa. Mengingat kisah masa lalunya yang pernah dia ceritakan padaku, tentang hubungannya yang tidak baik dengan orang tuanya, kurasa inilah saatnya dia untuk dipulihkan. Ya, aku yakin ini waktunya.
Tapiiii….. Ternyata dia tidak maju……
Sejenak aku berpikir apakah akan membiarkan saja atau akan mengajaknya maju… Hmm……. Saat itu tiba-tiba terlintas pilihan ketiga, dan itulah yang akhirnya kulakukan. Aku melingkarkan tangan kiriku di bahunya. Detik itu juga aku merasakan emosi yang sedang bergejolak di jiwanya, juga tetes air mata yang mulai turun di pipinya. Semakin lama semakin deras tangisannya, sehingga kuberanikan diri untuk memeluknya dengan erat. Cukup lama waktu berjalan sampai suatu titik tangisan itu tak tertahan lagi dan keluarlah kata-kata dari mulut temanku itu.

“Aku mengampuuunniii mamaaaaaaa………” 
“Aku mengampuniii papaaaaaa……….paa..pa...." huhuhuuu....
Cukup lama tangisan itu berlangsung. Aku tidak melakukan apa-apa selain tetap memeluknya, hatiku ikut hancur, air mataku ikut bercucuran, dan pikiranku hanya dipenuhi tentang suatu hal. Bapa, aku bersyukur bisa mengalami saat-saat ini. Bisa berada di dekat orang yang sedang Kau jamah, karena aku pun menjadi ikut terjamah sekali lagi. Dan aku bersyukur masih menjadi bagian dari alatMu.

Malam ini ketika aku mulai duduk di atas kasur biruku, bersiap untuk berdoa dan mengucap syukur untuk hari ini, terbersit suatu pemikiran.
“Mungkin untuk alasan inilah aku masih single (lajang) sampai saat ini. Karena aku masih single, aku masih ngekos dan jadi akrab dengan temanku itu. Karena aku masih single, aku masih punya banyak waktu bersamanya dan menjadi tempat curhatnya. Sehingga ada hari ini……”

Lebih lanjut Bapa membawaku kepada pengertian bahwa saat ini Bapa sedang mempersiapkan seorang pria yang terbaik, yang sepadan denganku, yang sudah Ia tetapkan dari semula.
Iya…… Bapa sedang menempa dia dalam karakternya bukan menjadi seorang yang sempurna tetapi seorang pria yang mau mengambil tanggung jawab dan menghidupi tujuan hidupnya,
pria yang mencintai Tuhan melebihi cintanya padaku,
pria yang akan menjagaku dari hawa nafsunya sendiri,
pria yang tetap mengasihiku walau di tengah konflik dan masa yang berat,
pria yang meletakkan Kristus sebagai Kepala dalam kehidupannya dan mencari kehendak Tuhan sebelum memutuskan suatu perkara.
Sampai waktunya nanti dia akan memintaku langsung dari Bapa untuk menjadi penolong keduanya setelah Bapa, dan mengajakku berjalan bersama untuk menggenapi panggilan muliaNya.

Di waktu yang sama, Bapa pun sedang menempa hidupku untuk menjadi seorang wanita yang berfungsi melalui kepekaannya, dan kuat karena mengandalkanNya saat ini,
wanita yang mengasihi Tuhan lebih daripada apapun,
wanita yang tahu bagaimana mengatur dirinya sendiri sebelum ia mengatur rumah tangganya,
wanita yang dapat menjaga kesucian dan kekudusannya,
wanita yang perkataannya membangun, tepat waktu dan manis didengar,
wanita yang tunduk dan taat pada otoritasNya,
wanita yang cantik karena memiliki hati yang lemah lembut dan bersedia diajar.

Lalu satu pertanyaan terakhirku kepada Bapa :
"Bapa, lalu kapan Kau akan mempertemukan aku dengannya?“
Bapa tersenyum lembut sambil berkata, ”setelah kau mengalamiKu secara utuh dan mengerjakan semaksimal mungkin bagianmu untuk berdampak di masa lajang. Saat itulah Aku akan membawamu masuk ke dalam level kehidupan selanjutnya untuk mengalamiKu dan berdampak lebih luas lagi bersama dengan pasanganmu“

Iya,benar !!!
Pasangan hidup adalah sebuah berkat !! Bukan kutuk !!
Bukan karena aku masih lajang, maka aku dipakaiNya. Tetapi karena masih di masa lajang, Tuhan mencari cara untuk memaksimalkan pemakaianNya atasku, yaitu bagi orang-orang sekitar yang saat ini di dekatku.
Suatu saat nanti, ketika aku sudah tidak lajang lagi, Tuhan akan terus mencari cara memakai aku dan dia dengan lebih dahsyat lagi.

Jadi……..
Saat ini aku percaya Bapa sedang bekerja, tangan-Nya terus merenda suatu karya yang mulia, sebuah cerita cinta yang dimulai dari hati yang murni dan mengasihi Dia, yang ditulis oleh Sutradara yang terhebat.

Yah, aku tidak takut mengakuinya, bahwa putrimu ini masih tetap percaya dan menanti waktunya tiba.
Aku masih percaya bahwa kisah yang special sedang Kau siapkan.
Segenap perasaanku kuserahkan kepadaMu, supaya Kau mendaur ulang kembali menjadi kasih yang tidak egois dan tetap murni sampai hatiku berhenti pada pria yang tepat, yang Kau tetapkan dari semula.

Percayalah teman....
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus (Filipi 4:19) .... Bahkan ketika engkau MEMERLUKAN Pasangan Hidup .... Allah akan menyediakannya bagimu, yang terbaik dan terindah. (Tuhan Yesus Memberkati)

-Maret 2013-
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sebenernya tulisan ini udah cukup lama tersimpan di laptop, tapi baru hari ini cukup kuat feel yang muncul untuk memberi sentuhan terakhir... and finally ku post di blog... Enjoy it ^o^ and hopefully u'll be blessed..


Friday, September 6, 2013

Sisca Novelia

This page belong to someone who is really special for me......
Untuk seseorang yang bernama lengkap Sisca Novelia, tapi juga punya nickname yaitu "WA" alias wong ayu.

I'm so lucky to meet her in a part of my life's journey. Karena dari dia, aku belajar buanyaakkk hal baru, mulai dari yang kecil sampai yang besar..


Merlin yang dulunya pemalu, minder, tidak suka tampil di publik, kurang inisiatif, bahkan cenderung introvert, telah ditulari oleh sosoknya yang berbeda 180 derajat.

hahaha.... benar-benar berbeda.......... Lengkap dengan karakter sanguin melankolis, ce Sisca sangat suka bercerita, berani menghadapi tantangan baru, penuh dengan ide kreatif, hobi foto, juga hobi kuliner kemana mana.

but, i admit that she did a great job !!
Dia berhasil menularkan sisi positifnya kepadaku, termasuk hobi foto, makan dll yang membuatku menjadi pribadi yang tidak tertutup lagi lewat rayuannya: "ayo lin, temeni cc makan... ayo lin, sekali lagi yuk foto.." hahahaha...
Memang betul kata perumpamaan "sekeras apapun batu itu,jika ditetesi terus menerus akan terkikis juga suatu saat nanti"
Meski awalnya hal itu tidak kusukai, jika sering diajak pastilah goyah juga penolakanku.... :)

Yuuppp.... meski proses belajar itu tak pernah berhenti kulakukan sampai sekarang, meski hadir banyak teladan baru di sekitarku, namun dialah yang pertama menaruh harapan dalam kehidupanku. Dia yang pertama kali dipakai Tuhan untuk mengatakan bahwa aku bisa.

Masih kuingat hari itu, ce Sisca datang ke kamar kosku karena barusan saja kusms seperti ini, "Maaf ce, lin minta mulai besok di-offkan dulu dari tugas penggembalaan dan pelayanan."
Dia datang dan membangkitkan lagi harapanku. Begitu pula ketika aku mulai merasa gagal kedua kalinya, sekali lagi dia mau mempercayaiku."

ce, Thanks...you made me a stronger person than before..
At least, you already bless one person in the world !! That's me.
(masih lin ingat jelas bahwa misi hidupmu adalah "menjadi berkat", iya kan?)



Semangat !! ^^